Rabu, 05 September 2012

Sejarah Club Inter Milan


Sejarah Inter Milan

Football Club Internazionale Milano S.p.A yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) atau lebih dikenal dengan sebutan Inter Milan adalah sebuah klub sepak bola Italia, yang bermain di Seri A.


Klub ini berdiri pada tangga 9 Maret 1908 seiring pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), dan sekarang banyak dikenal dengan sebutan AC Milan. Pemain di Klub ini adalah orang Italia, tetapi orang Swiss tidak suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia yang main di AC Milan sehingga mereka harus memecahkan diri.
Pada tahun 1910 klub ini menjadi juara pada pertama kalinya dan pada tahun 1920 menjadi kemenangan yang kedua. dan para waktu perang klub ini mempunyai nama Ambrosiana-Inter untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938, Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dan di tahun yang sama, mereka memenangkan trofi kelima mereka. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yg ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yg sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yg lain dari biasa atau yg mereka sebut dengan “Scudetto of Honesty” (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal “calciopoli” yg ikut menyeret beberapa klub besar italia yg terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.
Gelar ini membuat Inter dengan 15 kali juara di peringkat ketiga dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah Juventus dengan 27 kali dan AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yg belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yg berjudul C’e solo l’Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.

Profile Eden Hazard


Eden Hazard


Nama Lengkap : Eden Hazard
Tempat Lahir : 
Tanggal Lahir : 07-01-1991
Kebangsaan : Belgia
Posisi : Tengah
Bermain di Klub : Chelsea










Eden Hazard lahir pada 7 Januari 1991 merupakan pemain bola asal Belgia yang bermain untuk klub asal Prancis, Lille, sekaligus bermain untuk timnas Belgia..

Karir Senior

2007– Klub (Lille) | penampilan (99) | gol (14)


Timnas

2007–2008 Belgium U17 | penampilan (17) | gol (4)
2008–2009 Belgium U19 | penampilan (9) | gol (6)
2008– Belgium | penampilan (18) | gol (0)

Profile Pemain Robin van Persie


Robin van Persie

 

 Nama Lengkap : Robin van Persie

 Tempat Lahir : Rotterdam, Belanda

 Tanggal Lahir : 06-08-1983

 Kebangsaan : Belanda

 Posisi : Penyerang

 Bermain di Klub : Manchester United







Robin Van Persie adalah putra dari dua orang seniman, Van Persie sebenarnya didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya, tetapi dia malah lebih suka menekuni sepak bola dan bergabung dengan skuad muda SBV Excelsior.

Dia membuat terobosan di klub kota kelahirannya Feyenoord, di mana ia menghabiskan tiga musim dan memenangkan Piala UEFA 2002.

Perselisihan dengan pelatih Bert van Marwijk memuncak dan akhirnya membuat Van Persie pindah ke Liga Premier bersama Arsenal seharga 2.75 juta Pound pada tahun 2004. Di awal musim 2012-2013 sang skipper memutuskan hijrah keManchester United demi meraih gelar yang telah lama ia impikan.

Formasi Chelsea Diajang Liga Champions

 Chelsea sudah menentukan 22 pemain utamanya untuk bertarung di Liga Champions 2012/13. Florent Malouda dan kiper  Henrique Hilario tidak dibawa serta oleh The Blues ke pentas Eropa.

Chelsea hanya membawa dua kiper, yakni Petr Cech dan Ross Turnbull.

Di Liga Champions musim ini, Chelsea menempati Grup E bersama Shakhtar Donetsk (Ukraina), Nordsjaelland (Denmark) dan Juventus(Italia).

Langkah Chelsea dalam upaya mempertahankan gelarnya akan diawali dengan menjamu sang raksasa Italia di Stamford Bridge pada 19 September mendatang.

Skuad Chelsea
Kiper:
 Petr Cech, Ross Turnbull

Belakang: Branislav Ivanovic, Ashley Cole, David Luiz, Paulo Ferreira, Gary Cahill, David Luiz, Cesar Azpilicueta, Ryan Bertrand

Tengah: Oriol Romeu, Ramires, Frank Lampard, Juan Mata, Oscar, John Obi Mikel, Victor Moses, Eden Hazard

Depan: Fernando Torres, Marko Marin, Daniel Sturridge, Lucas Piazon.

Eden Hazard Pemain Hebat,Mendulang Pujian



Dua sosok terlahir dari rahim jaman yang sama-sama memilih untuk mengamini perputaran roda-roda jaman. Dua sosok itu pula, ramai-ramai menyembah dan mengagungkan perputaran roda-roda mesin sebagai berhala anyar di laga kehidupan.

Eden Hazard, gelandang Chelsea mendulang segepok puja-puji karena perannya sedemikian ciamik lantaran The Blues meraup dua kemenangan berturut-turut dalam dua laga perdana Liga Utama Inggris (Premier League). Enam gol dijaringkan ke gawang lawan, lima assist disumbangkan Hazard. Tidak ada kata lain, dia hebat.

Charlie Chaplin, komedian layar lebar dari panggung masa revolusi industri, mengundang decak kagum penonton setelah mengunyah pesan bahwa roda mesin adalah segalanya. Sampai-sampai mesin dianggap bahkan disembah sebagai "tuhan dengan huruf kecil" pada jaman itu.

Lihat saja, bagaimana Hazard menggiring bola dan berusaha melewati hadangan pemain Reading, Gareth McCleary, dalam laga Premier League di Stamford Bridge, Rabu (23/8). Chelsea menang 4-2, tanpa bisa mengabaikan peran pemain muda asal Belgia itu.

Saksikan saja, bagaimana Chaplin ketika menyantap makan siang dengan alat makan siang mengikuti irama mesin, karena sehari-hari ia menggeluti mesin sebagai satu-satunya taruhan hidup untuk bertahan hidup.

Dengan mengambil panggung masa berbeda, baik Hazard maupun Chaplin, sama-sama bekerja di dunia industri. Hazard di industri bermerk Premier League, sementara Chaplin bertugas mengencangkan mur di samping sebuah jalur perakitan. Keduanya dapat dianggap sebagai komponen dari sebuah gerak mesin.

Persis, bos manajer Chelsea mengutarakan pernyataan bernuansa bahwa Hazard sekedar komponen. "Ia menunjukkan kualitas terbaiknya. Penampilannya luar biasa dan padu berkombinasi dengan semua rekan setimnya. Ia pemain berbahaya dan pemain seperti itulah yang kami cari," kata Di Matteo seusai Chelsea mengandaskan Wigan Athletic 2-0, Minggu (19/8).

Dianggap sebagai komponen, Hazard digadang-gadang mampu relatif lebur dalam mesin Chelsea. Dihargai sebagai komponen, Chaplin melakoni hidup tanpa tegur sapa karena yang ada di khasanah hidupnya hanya bekerja, bekerja, dan bekerja.

Akibat deraan bekerja tiada henti, Chaplin dibaptis sebagai bagian dari bejana proses produksi. Setali tiga uang, Hazard kini dihujani pujian sebagai pemain sekelas penyerang brilian Brasil, Ronaldo. Pemain berusia 21 tahun itu disebut oleh Di Matteo, memiliki kemiripan gaya bermain dengan legenda hidup "The Blues", Gianfranco Zola.

Sampai-sampai, bek Chelsea, Gary Cahill, memuji penampilan Hazard sebagai motor kemenangan timnya atas Reading. Ada Hazard, di balik gol Gary Cahill (69) dan Brasnislav Ivanovic (90+5). Gol penalti Frank Lampard juga diberikan karena Hazard dilanggar Chris Gunter pada menit ke-18.

"Aku pikir Hazard sangat fantastis malam ini. Beberapa hari lalu melawan Wigan, dia juga luar biasa. Namun malam ini, aku pikir dia spesial," kata Cahill menegaskan. Dengan kata lain, Hazard boleh jadi bagian dari proses perakitan atau proses dari "gerak mesin" Chelsea.

Dalam cengkeraman proses produksi, Chaplin tidak dibolehkan lengah. Bila Chaplin lengah, proses perakitan tidak dapat berjalan alias macet. Kelengahan dalam ban berjalan proses produksi, akan dibayar oleh masing-masing pekerja dan dicap sebagai sosok yang mangkir oleh majikan.

Ujung-ujungnya, Chaplin merasa frustrasi pada dirinya karena terus bersikap keliru bereaksi. Ia tidak bisa beristirahat karena semuanya dikendalikan oleh mesin. Setidak-tidaknya, Hazard belum diterpa frustrasi membela Chelsea.

Yang mengalami frustrasi, justru bekas klub Hazard, Lille. Kaburnya Hazard ke Chelsea menyisakan penyesalan mendalam di kubu Lille.

"Tidak ada pemain yang dapat menggantikan Hazard. Kami telah kehilangan pemain besar. Lille selalu bermain kolektif dan sejak transfer itu terjadi, permainan itu bakal hilang," ujar kapten tim, Rio Mavuba.

Beda dengan Chaplin yang mengail pesimisme di laga sinema, Hazard terus memancing butir-butir kesan optimisme di laga bola. Apakah Hazard dan Chaplin akhirnya sama-sama bakal menjalani suka-duka roda kehidupan?

Salah satu pemain yang menghantar Prancis merebut Piala Dunia, Christophe Dugarry menyatakan, "Ia (Hazard) tampil sebagai pemain yang lebih cepat dibandingkan dengan Zidane, lebih punya kemampuan teknik mumpuni dibandingkan Thierry Henry."

Bahkan, mantan pelatih Marseille Rolland Courbis membandingkan Hazard dengan pemain terbaik dunia Lionel Messi. "Pada masanya ia akan menyamai Lionel Messi," kata Courbis.

Chaplin hanya bekerja mengencangkan baut selama berjam-jam. Tampil jenaka, Chaplin melakukan gerak pantomim tanpa terikat aturan apapun, sementara Hazard melakukan gerak di lapangan hijau sesuai instruksi sang manajer.

Inilah Daftar Pemain Dengan Gaji termahal

10. Cristiano Ronaldo - Real Madrid
Cristiano Ronaldo - Real Madrid

Negara asal: Portugal
Bergabung sejak: 2009
Total gol (penampilan): 150 (149)
Gelar juara bersama klub
La Liga (1): 2011/12 ;Copa del Rey (1): 2010/11
Supercopa de Espana (1): 2012
Gaji per tahun: 10 juta Euro (Rp 120.141.940.956)

9. Lionel Messi - Barcelona
Lionel Messi - Barcelona

Negara asal: Argentina
Bergabung sejak: 2004
Total gol (penampilan): 259 (333)
Gelar juara bersama klub
La Liga (5): 2004/05, 2005/06, 2008/09, 2009/10, 2010/11
Copa del Rey (2): 2008/09, 2011/12
Supercopa de Espana (5): 2005, 2006, 2009, 2010, 2011
UEFA Champions League (3): 2005/06, 2008/09, 2010/11
UEFA Super Cup (2): 2009, 2011
FIFA Club World Cup (2): 2009, 2011
Gaji per tahun: 10,5 Juta Euro (Rp 126.207.229.873)

8. Dario Conca - Guangzhou Evergrande
Dario Conca - Guangzhou Evergrande

Negara asal: Argentina
Bergabung sejak: 2011
Total gol (penampilan): 18 (33)
Gelar juara bersama klub
Chinese Super League (1): 2011
Chinese FA Super Cup (1): 2012
Gaji per tahun: 10,6 Juta Euro
 (Rp 127.430.321.221)




7. Fernando Torres - Chelsea
Fernando Torres - Chelsea


Negara asal: Spanyol
Bergabung sejak: 2011
Total gol (penampilan): 15 (71)


Gelar juara bersama klub
FA Cup (1): 2011/12
UEFA Champions League (1): 2011/12

Gaji per tahun: 10,8 Juta Euro (Rp 129.844.843.625)
6. Didier Drogba - Shanghai Shenhua 
Didier Drogba - Shanghai Shenhua

Negara asal: Pantai Gading
Bergabung sejak: 2011
Total gol (penampilan): 4 (6)
Gelar juara bersama klub: -
Gaji per tahun: 12 Juta Euro (Rp 144.261.751.019) 


5. Sergio Aguero - Manchester City 
Sergio Aguero - Manchester City



Negara asal: Argentina
Bergabung sejak: 2012
Total gol (penampilan): 30 (48)
Gelar juara bersama klub
Premier League (1): 2011/12
Community Shield (1): 2012
Gaji per tahun: 12,5 Juta Euro (Rp 150.299.137.969) 

4. Yaya Toure - Manchester City 
Yaya Toure - Manchester City

Negara asal: Pantai Gading
Bergabung sejak: 2010
Total gol (penampilan): 22 (96)
Gelar juara bersama klub
Premier League (1): 2011/12
FA Cup (1): 2010/11
Community Shield (1): 2012;Gaji per tahun: 13 Juta Euro (Rp 156.293.004.649) 
3. Wayne Rooney - Manchester United 
Wayne Rooney - Manchester United

Negara asal: Inggris
Bergabung sejak: 2004
Total gol (penampilan): 182 (368)
Gelar juara bersama klub
Premier League (4): 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2010/11
League Cup (2): 2005/06, 2009/10
Community Shield (3): 2007,2010, 2011 ; UEFA Champions League (1): 2007/08 ; FIFA Club World Cup (1): 2008 ;Gaji per tahun: 13,8 Juta Euro (Rp 165.886.466.922) 

2. Zlatan Ibrahimovic - PSG 
Zlatan Ibrahimovic - PSG

Negara asal: Swedia
Bergabung sejak: 2012
Total gol (penampilan): 4 (3)
Gelar juara bersama klub
Gaji per tahun: 14,5 Juta Euro (Rp 174.260.014.792)
1. Samuel Eto'o - Anzhi Makhachkala
Samuel Eto'o - Anzhi Makhachkala

Negara asal: Kamerun
Bergabung sejak: 2011
Total gol (penampilan): 8 (18)
Gelar juara bersama klub : -
Gaji per tahun: 20 Juta Euro (Rp 240.355.173.280)



Selasa, 04 September 2012

Makna Logo Real Madrid


Real Madrid Club de FĂştbol adalah sebuah klub sepak bola Spanyol yang merupakan tim tersukses di dunia pada abad ke-20 menurut FĂ©dĂ©ration Internationale de Football Association, diikuti AC Milan di posisi kedua. Didirikan pada 6 Maret 1902, Madrid bermain di Divisi Utama Liga Spanyol atau yang dikenal sebagai Primera DivisiĂłn. Sejak kompetisi tersebut dimulai pada 1928, Madrid belum pernah didegradasikan ke divisi bawah. Klub ini aslinya bernama Madrid Club de FĂştbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920. Madrid bermain dalam kostum putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Kandangnya berada di Stadion Santiago Bernabeu yang berkapasitas 80.354 penonton.
Sejak beberapa tahun terakhir, Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain top dunia, dan oleh karena itu diberikan julukan baru Los Galácticos (tim galaksi). Namun ironisnya, meski bertabur pemain bintang, klub ini selalu menuai prestasi buruk dengan gagalnya meraih satupun gelar pada tahun 2008-2010. Bahkan sejak Real Madrid terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2001-02, klub ini selalu meraih hasil buruk dengan hanya mencapai 16 besar sebelum akhirnya sampai babak semifinal musim 2010-11.


Klub Spanyol paling sukses ini boleh berbangga dengan berbagai gelar yang pernah diraihnya. Terbanyak menjuarai Primera Liga Spanyol, koleksi sembilan gelar Real Madrid di Liga Champions juga belum tertandingi klub manapun. Jika Madrid di era modern identik dengan Los Galacticos, klub ibukota Spanyol ini ternyata berdiri setelah terinspirasi kaum cendekiawan. Beberapa profesor dan mahasiswa asal Inggris memperkenalkan sepakbola dan Football Club Sky pun berdiri sebagai cikal bakal klub pada 1897. Tiga tahun berselang, klub terpecah menjadi Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada1902, klub terakhir pecah lagi dan berdirilah Madrid Football Club, yang meraih gelar Copa del Rey 1905 dan turut mendirikan federasi sepakbola Spanyol pada 1909. Barulah pada 1920, klub menggunakan nama Real Madrid yang disematkan Raja Alfonso XIII.
Pada 1929, Madrid ikut memulai liga sepakbola Spanyol bersama sembilan klub lain. Hingga saat ini, bersama Barcelona danAthletic Bilbao, Madrid menjadi klub yang tak pernah terdegradasi dari Primera Liga. Madrid memenangi gelar liga untuk kali pertama pada musim 1931/32. Pada periode ini, Madrid dipimpin presiden Santiago Bernabeu Yeste, yang membangun kembali stadion klub dan Ciudad Deportiva setelah rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Awal 1953, Bernabeu mencetuskan ide menggunakan pemain berkelas dunia dari luar negeri. Penyerang kenamaan Argentina, Alfredo di Stefano, didatangkan. Sejarah pun mencatat kejayaan Madrid di Piala Champions sejak kali pertama digulirkan 1956. Madrid menjadi yang terbaik diEropa selama lima edisi berturut-turut. Gelar keenam sukses diraih pada 1966.
Kejayaan juga terjadi di kancah domestik. Madrid tak tertahankan dengan menjuarai liga delapan kali pada periode 1960-an. Madrid mampu menjaga tradisi menjuarai liga pada setiap dasawarsa hingga terakhir kali melakukannya musim 2007/08. Pada 1980-an, bersama kuintet La Quinta del Buitre; yakni Emilio ButraguenoManuel SanchisMartin VazquezMichel, dan Miguel Pardeza; Madrid lima kali berturut-turut menjuarai liga antara 1986 hingga 1990. Namun, mereka harus menunggu lama untuk melanjutkan kejayaan di Eropa. Baru pada1997/98, 32 tahun setelah gelar terakhir, Madrid sukses menambah koleksi Liga Champions.
Pada dasawarsa 2000-an, kebijakan mengumpulkan pemain bintang, seperti yang pernah dilakukan Bernabeu, dilanjutkan presiden Florentino Perez. Pro dan kontra lahir, tapi Madrid tetap akan dikenal sebagai klub para pemain bintang.

Arti Dari Logo Chelsea



Chelsea FC (The Blues)
Chelsea F.C. (Chelsea Football Club), juga dikenal sebagai The Blues atau sebelumnya sebagai The Pensioners (London F.C.), adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris dan bermarkas di kota London. Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun 1905, dan memiliki lapangan sendiri yang dapat menampung sekitar 42.360 penonton, bertempat di Fulham, London Barat.

Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi empat gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06,2009-2010), enamPiala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, 2010), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).

Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drakesebagai manajer.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyarder minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.

Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya di tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinhomengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspurdengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawahManchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.

Pada akhir Januari 2009, Chelsea menggantikan Avram Grant dengan pelatihBrasil, Luiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi Roman Abrahamovich. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Dan selanjutnya, posisi kosong manajer Chelsea di isi sementara oleh pelatih Timnas Rusia Guus Hiddink, dengan kontrak sampai akhir musim2008-2009. Pada akhir bulan Mei, Guus Hiddink memberikan kenangan manis pada Chelsea yaitu berupa Piala FA sebelum meninggalkan Chelsea.

Kemudian diawal kompetisi 2009-2010, Chelsea mengontrak pelatih klub besar Italy AC Milan yaitu Carlo Ancelotti mengisi jabatan manejer yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2011-2012.
Pada musim 2009 - 2010, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris (EPL) dan Piala FA (FA Cup), sehingga Chelsea menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan EPL dan FA Cup (double winner). Dalam pertandingan terakhir Liga Utama Inggris (EPL) melawan Wigan Athletics tanggal 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8 - 0. Selain itu selama musim 2009 -2010, Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL (Manchester United, Liverpool dan Arsenal).

Pada musim kompetisi 2009 - 2010, striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot dengan meraih 29 gol, 3 gol lebih banyak dibandingkan penyerang Manchester United, Wayne Rooney (26 gol). Persaingan perebutan Golden Boot terasa begitu sengit hingga laga terakhir EPL digelar.
Chelsea memiliki beberapa pemain-pemain Inggris yang dianggap terbaik saat ini, di antaranya yaitu John Terry (kapten) sebagai defender terkuat, Frank Lampard sebagai pemain tengah (midfielder) mesin gol, dan Ashley Cole sebagai wingback terbaik.

Ricardo Kaka Beri Dukungan Kepada CR7




Kesedihan gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, langsung mendapat respons dari sejumlah penggawa "Los Galacticos". Dua pemain Madrid, Alvaro Arbeloa dan Ricardo Kaka, memberi dukungan moral kepada rekannya tersebut agar tidak berlarut-larut dalam kesedihannya.

"Jika Anda tidak waspada dengan media, mereka akan membuat Anda mencintai penindas dan membenci orang tertindas," tulis Arbeloa,  sedikit mengutip ucapan Malcolm X, aktivis Islam Amerika 1960-an, dalam akun Twitter miliknya.

Arbeloa juga mengganti profil fotonya dengan gambar dirinya bersama Ronaldo. Foto itu diambil saat Madrid menjalani tur pramusim beberapa waktu lalu.

Sementara, Kaka, sebelumnya juga memberikan dukungan untuk Ronaldo. Mantan pemain AC Milan itu, menilai pria berusia 28 tahun itu merupakan sosok penting dan akan selalu mendapat dukungan di Madrid.

"Cristiano adalah pemain kunci Madrid. Dia paham dengan dukungan penuh tim. Kini, yang terpenting adalah membuatnya merasa lebih baik dan bahagia. Karena, dia sangat penting bagi tim. Kami semua akan mendukungnya," kata Kaka.

Awalnya, kesedihan itu diekspresikan Ronaldo dengan tidak melakukan selebrasi ketika mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Real Madrid atas Granada, pada laga Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Minggu (2/9/2012). Setelah laga itu, Ronaldo, mengaku bahwa dirinya sedih karena ada masalah profesional dalam klubnya.

Sejumlah media Spanyol mengabarkan, kesedihan itu terjadi karena Ronaldo berkeinginan ingin pindah klub karena perlakuan klub kepada rekan dekatnya, Kaka, Ricardo Carvalho, dan Fabio Coentrao. Selain itu, Ronaldo tak suka dengan wawancara Marcelo yang lebih menjagokan kiper Iker Casillas untuk meraih gelar Ballon d'Or. Apalagi, hubungan Ronaldo dan Casillas tak bagus.

Ronaldo juga dikabarkan merasa belum benar-benar dicintai suporter Madrid, karena sempat beberapa kali dikecam suporter karena penampilannya dianggap tak memuaskan, terutama pada musim 2010-11.


Agen merahasiakan Masalah Ronaldo Dengan Real Madrid



Agen dan juga sahabat Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, menolak mengungkapkan kesedihan kliennya. Menurutnya, biar Ronaldo sendiri yang mengungkapkan, jika ia memang sudah bersedia.

Ronaldo mencetak dua gol saat membela Real Madrid melawan Granada dalam lanjutan Liga BBVA, Minggu atau Senin (3/9/2012) dini hari WIB. Namun, tak seperti biasanya, dia tak merayakan kedua gol itu.

Ketika ditanya wartawan seusai pertandingan, dia menjawab, "Saya tak merayakan gol karena sedang sedih. Madrid tahu apa sebabnya. Ini masalah profesional."

"Saya tahu alasan-alasan di balik pernyataan Ronaldo dan ini terserah dia untuk mengungkapkannya atau tidak," kata Mendes.

Mendes diyakini mendampingi Ronaldo saat berbicara dengan manajemen Madrid. Beberapa media melaporkan, setelah pembicaraan itu Ronaldo merasa kecewa.

"Saya tak kaget oleh kata-katanya dan itu tak membuat saya tak enak. Siapa pun yang tahu hubungan saya dengan Ronaldo akan tahu bahwa dia akan selalu menghormati solidaritas kami," terangnya.

Apa Isi Pertemuan Ronaldo Dengan Presiden Real Madrid ?



Cristiano Ronaldo ternyata telah bertemu dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez, Sabtu (1/9/2012).

AS memberitakan pertemuan Ronaldo dan Perez dihelat pada Sabtu siang waktu Spanyol atau sehari setelah undian Liga Champions dan penghargaan Pemain Terbaik Eropa di Monako.

Pria berusia 28 tahun itu datang dan kemudian menyalami Michael Essien yang akan meneken kontrak bersama "Los Blancos". Keduanya sempat terlibat obrolan sebentar dan Ronaldo lantas menuju ruangan kantor Perez.

Perez kemudian tiba di kantornya. Dari mimiknya yang serius, pejabat tertinggi manajemen "El Real" itu memberi selamat Essien. Tak berapa lama, ia pun buru-buru menuju ruangannya.

Entah apa yang menjadi pusat pembicaraan Perez dan Ronaldo. Yang pasti, jugador Portugal itu merasa sedih secara profesional, Minggu (2/9/2012). Ronaldo belum mau mengungkapkan apa yang membuatnya tak bahagia, tapi ia memastikan salah satu petinggi Madrid telah tahu segalanya.

Ronaldo Akan Tinggalkan Madrid




Gelandang Cristiano Ronaldo mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Real Madrid 3-0 atas Granada, pada laga Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Minggu (2/9/2012), tetapi tidak melakukan selebrasi.

"Aku sedih dan orang-orang di klub tahu itu, itulah kenapa aku tak merayakan gol-gol itu. Ada masalah profesional. Aku tak bisa mengatakan lebih dari itu. Kita akan lihat apa yang akan terjadi," ujar Ronaldo.

Setelah Ronaldo menyampaikan itu, seorang penyiar radio Spanyol, Jose Ramon de la Morena mengatakan bahwa pada Sabtu (1/9/2012), Ronaldo bertemu dengan Presiden Madrid Florentino Perez dan Direktur Umum, Jose Angel Sanchez. Kepada kedua orang itu, Ronaldo disebut mengatakan ingin pindah klub.

"Ia pergi ke kantor Perez dan mengatakan kepada presiden Madrid itu dan Jose Angel Sanchez, bahwa ia ingin pergi dari Real Madrid. Ia mengatakan, ia tak merasa dicintai di skuad dan tak merasa didukung oleh rekan-rekannya. (Perez dan Sanchez) tak bereaksi, karena pada titik ini, yaitu bulan September, Anda tak boleh melakukan hal seperti itu," ujar Moreno.

"(Perez) menelepon agen Ronaldo Jorge Mendez dan bertanya apakah ia telah mendapat tawaran besar atau sesuatu seperti itu dan Mendes mengatakan bahwa ia tak menerima apa pun dan itu adalah masalah pribadi untuk Ronaldo."

"Ronaldo mengatakan kepada mereka bahwa ia tak bahagia di tim, bahwa ia dijauhkan dari hampir semua orang dan terutama dari Marcelo. Mereka tidak bicara sejak Marcelo mengatakan bahwa Casillas bisa menjadi peraih Ballon D'Or yang sempurna. Itu memengaruhi Ronaldo karena sebelumnya, relasi antara Marcelo, Pepe, Fabio Coentrao, dan Cristiano sangat baik, makanbersama di tempat latihan. Hari ini, ketika Cristiano mencetak gol pertamanya, Marcelo pergi menghampiri dan memeluk Jose Callejon. Relasi mereka tak seperti sebelumnya."

Menambahkan itu, seorang pengamat sepak bola, Siro Lopez mengatakan, "Ronaldo punya beban pikiran karena ia tak merasa dicintai. Setelah pertandingan (melawan Granada), ia menangis selama 20 menit."

Sementara itu, editor AS, Alfredo Relano, mengatakan bahwa Ronaldo kecewa karena Madrid belum mengajaknya bicara soal kontrak baru, meski kontraknya saat ini masih berlaku hingga 2015.

"Ia ingin lebih banyak uang. Beberapa waktu lalu, ia bicara soal kontrak seumur hidup. Harga seorang superstar meningkat setelah gol yang ia ciptakan dan pada akhirnya, Madrid menang," ujar Relano.


Robin van Persie (RvP) Bangga Mencetak Hat-trick



 Striker baru Manchester United (MU), Robin van Persie (RvP), mengaku senang karena mencetak hat-trick kala timnya melawan Southampton dan mendatangkan kemenangan. Namun, akunya, pertandingan  itu juga menyisakan sedikit sakit yang menusuk kepala.

MU sempat tertinggal oleh Southampton. RvP kemudian menyamakan kedudukan, tapi Southampton kembali unggul menjadi 2-1. Pada menit ke-69, MU mendapat hadiah tendangan penalti dan RvP melakukannya. Tapi, tendangannya terkesan sebrono dan bola bisa ditepis kiper lawan.

Beruntung, Van persie kemudian mencetak dua gol di menit ke-87 dan 90, hingga menentukan kemenangan MU 3-2. Berarti, dalam dua pertandingannya, Van Persie sudah mencetak empat gol.

Meski begitu, ada sedikit penyesalan dalam diri Van Persie, karena kegagalan melakukan tendangan penalti tersebut. "Hat-trick itu berarti tiga poin, namun sedikit membuat pusing kepala. Aku tak tahu apa yang kupikirkan saat melakukan tendangan penalti. Aku ingin menendangnya dengan keras seperti yang biasa kulakukan. tapi, di detik terakhir aku mengubah cara menendang," aku Van Persie.

"Itu sedikit lemah dan aku sangat kecewa. Aku menuntut standar tertetu dalam permainanku. Ketika tertinggal 1-2, Anda tak boleh mengambil tendangan penalti seperti itu. Aku yang harus disalahkan. Aku harus bekerja lebih keras dalam menendang penalti. Kami sedikit beruntung karena bisa menyamakan kedudukan 2-2, dan kemudian menang -2," lanjutnya.

Gol ketiga Van Persie juga gol ke-100 baginya di Premier League. Sebuah produktivitas tinggi.

"Tapi, aku tak tahu statistik itu. Aku baru di sini (MU) selama dua pekan, tapi merasa sangat diterima. Aku harus berterima kasih kepada siapa saja. Ini klub hebat dan semua orang saling membantu," ucapnya.